Mengadministrasi server dalam jaringan :
Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer - Mengadministrasi
Server dalam Jaringan merupakan matapelajaran yang didapatkan dikelas XI dan
XII SMK Paket Keahlian Teknik Komputer jaringan. Mengadministrasi
Server dalam Jaringan membahas dasar-dasar administrasi, pengelolaan dan
perbaikan jaringan LAN maupun WAN.
Pada pertemuan awal ini terdapat pokok bahasan yakni Analisa Kebutuhan Server Untuk
Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer. Untuk dapat melakukan
Administrasi Server dalam Jaringan, langkah awal yang harus diambil
adalah menentukan Analisa Kebutuhan Server.
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan
gambaran server yang akan dikelola. Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk
mendapatkan informasi, mode, spesifikasi tentang server.
Analisa Kebutuhan
Server Jaringan
Server adalah perangkat yang ditujukan untuk menyediakan sebuah
layanan kepada beberapa perangkat lainya. Beberapa server bekerja dengan berat,
dan beberapa lainya bekerja dengan ringan. Tidak semua kebutuhan server harus
dimaksimalkan sebisa mungkin, beberapa kebutuhan bisa diminimalisir untuk
menghemat biaya. Lalu, apa saja yang harus diperkirakan untuk mendapatkan
server yang optimal?
Nah, Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi
Jaringan Komputer yang harus dipertimbangkan :
Hardware
Sebelum memulai dengan spesifikasi bisnis, maka kita butuh untuk
menentukan hardwarenya terlebih dahulu. Hardware yang dimaksud adalah hardware
yang bekerja sama dengan server, seperti Router, Switch, dsb.
Pastikan, bahwa server kita bisa bekerja sama dengan hardware
lainya, pastikan bahwa port untuk koneksi antara peripheral satu bisa bekerja
dengan yang lainya.
Aktifitas Bisnis
Setelah hardware yang bisa bekerja sama dengan baik, maka kita
harus tahu aktifitas bisnis kita seperti apa.
Dalam analisa kedua ini, kita harus tahu seberapa berat
aktifitas yang dilakukan oleh server, apakah server akan melakukan komputasi
matematika yang rumit? Apakah server hanya menyediakan konten? Apakah server
bekerja dengan keras sebagai penyedia jasa kriptografi?
Setelah mengetahui aktifitas bisnis, kita bisa menentukan
kebutuhan hardware operasional dalam server kita, berapa clock rate yang
dibutuhkan, jumlah RAM, jumlah penyimpanan data, dsb.
Jumlah Pengguna
Selain aktifitas bisnis, maka yang tidak bisa lepas darinya
adalah jumlah pengguna. Aktifitas bisnis yang ringan mungkin memerlukan
kualitas hardware yang rendah, tapi dengan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas
hardware yang tinggi juga dibutuhkan.
Untuk mendapatkan spesifikasi yang minimal, jumlah pengguna
dikalikan dengan rasio aktifitas bisnis yang dibutuhkan karena mereka saring
terkait satu sama lain. Spesifikasi minimal tersebut dikalikan dengan jumlah
pengguna lagi untuk membuat margin antar spesifikasi minimal dan rata-rata
operasional.
Skalabilitas
Sebuah struktur yang baik adalah apabila struktur tersebut
tumbuh, dia tidak perlu dibangun lagi dari awal. Server harus bisa tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang.
Penentuan skema jaringan, dan juga pembagian sumber daya yang
tepat, alokasi cadangan yang tepat bisa membuat perkembangan server dengan
mudah tanpa harus merubah yang sudah jadi.
Titik Penyebaran
Server dengan pengguna yang tersebar mempunyai jarak yang
berbeda-beda dalam mengirimkan informasi. Apabila titik penyebaran terlalu
jauh, bukan tidak mungkin server sekunder yang lebih dekat harus dibuat.
Pembuatan server sekunder, bisa membuat penyampaian informasi,
apabila tidak dimungkinkan, maka optimalisasi hardware media pengiriman data
harus ditingkatkan, seperti menggunakan media kecepatan tinggi seperti kabel
fiber, dsb.
Software
Ingat bahwa hardware tidak bisa bekerja tanpa software.
Pemilihan software yang tepat juga dibutuhkan. Kita juga bisa melihat aktifitas
bisnis yang dilakukan, apakah server berfungsi sebagai penyedia DNS? Berarti,
kita harus menginstall software manajemen DNS di server.
Bagaimana dengan pemilihan jenis atau merk DNS server? Pemilihan
yang sesuai tergantung dari kebutuhan server, apabila server melayani jutaan
pelanggan tiap harinya dan apabila mati sejenak bisa menyebabkan bencana, maka
pemilihan merk software sebaiknya dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisir
kerugian.
A. SPESIFIKASI KOMPUTER
SERVER
Server
merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam
sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa
mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya
adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer,
hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda.
Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka
bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya
spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware
untuk Server
Spesifikasi
hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan
kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan
resolusi monitor.
1
buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
-
Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
-
Memory : 1 GB
-
Hardisk: 40 GB
-
Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
-
CDROM: 52x
-
VGA Card: 64 MB share
-
Monitor : SVGA 15”
-
Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
-
Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
-
Soundcard: Onboard
-
Speaker/Headset: Multimedia
-
Stabilizer: Denkyu 500 VA
-
Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children,
Software standar
-
1 Unit printer
-
Hub Switch 6 port
Terdapat
pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu
sebagai berikut.
-
Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
Prosesor
Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard
ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory
DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk
20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing
ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN
Card tambahan 1 buah
-
Mikrotik OS :
Prosesor
Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard
Amtron P4M945 LM4
Memory
DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk
Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing
ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN
Card tambahan 1 buah
C.
Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem
operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam
jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC),
bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak
sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping
berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem
operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang
disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi
berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer
dengan tampilan text.
Mode
text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai
spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses
instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan.
Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem
operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D.
Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem
operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win
NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE,
Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan
system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple
Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E.
Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah
sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan
jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh
beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk
menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian
atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada
jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya
antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan
seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama
layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan
replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan
audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi
kesalahan dan ketersediaan tinggi.
•
Spesifikasi dari PC untuk IIS Web Server
1.
Intel Pentium 4 processor 2.0 GHz
2.
Memori 256 MB
3.
Sistem Operasi Windows XP Professional
4.
Hardisk minimal
•
System dasar 500mb
•
Semua tugas 1GB
•
Spesifikasi dari PC untuk DNS dan DHCP Server
1.
AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2.
Memori 256MB
3.
Sistem Operasi Linux Slackware 9
4.
Hardisk minimal
•
System dasar 500mb
•
Semua tugas 1GB
Berikut
adalah beberapa komponen yang perlu di perhatikan dari sisi hardware pada
saat
merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah
account sebanyak ± 1000 user :
Processor
: Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory
: Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk
: Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan
RAID hardware jika ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan
opsi RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network
: Dual Network Card Gigabit
Bandwidth
: Minimal 128 Kbps dedicated
Selain
jumlah account, spesifikasi hardware juga harus mempertimbangkan jumlah
trafik
email dan mekanisme akses. Bisa saja jumlah account sedikit namun trafik
email
cukup besar/padat dan sebaliknya.
Jika
trafik lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya
memisahkan layanan service untuk anti spam dan anti virus kedalam
server
lain.
Jika
user mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory dan kecepatan
server
harus lebih tinggi dibandingkan jika user mengakses email menggunakan
email
client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources
server.
Sedangkan
spesifikasi minimal komputer yang digunakan untuk
database
server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :
1.
Processor Intel CORE TO DUO atau setara
2.
Memory 2 GB
3.
Harddisk 120 GB 5400 Rpm
4.
Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm
5.
NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
6.
Keyboard
7.
Mouse
8.
Windows 2000 server
9.
MySQL 5.0.20
10.
Internet Explorer 6 atau diatasnya
SPESIFIKASI HARDWARE
Pengertian
Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan
untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang
bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini
bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa
perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
•
Modem
Satu-satunya
saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai
terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap
ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya
300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem
menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL
adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya
modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta
router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi
yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga
saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan
transmisi data melelalui modem ADSL.
•
NIC ( Network Interface Card )
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai
dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard
komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya
bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang
terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah
diganti apabila terjadi kerusakan.
•
HUB
Hub
adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan
Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam
topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan
semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan
beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
•
Konektor RJ 45
Untuk
menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang
kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang
khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
•
Kabel UTP
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP.
•
Bridge
Bridge
digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama.
Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan
jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang
menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge
mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke
tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat
dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua
kesatuan yang lebih kecil.
•
Swich
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan
switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan
memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa
satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui
adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu
jaringan.
•
Cluster Control Unit
Cluster
Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan
perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi
satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda.
Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
•
Front - end Processor
Front-end
Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari
host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi
configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi
sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end
Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan
pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga
berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk
transmisi ke terminal.
Walau
kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat (
dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi
front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit
ditransmisikan secara paralel).
Sebagian
front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing)
pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu
hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan
atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam
penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan
teruskan (store and forward).
Adapun
perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1.
File Server
File
server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan
ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan
sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam
jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated
(berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi
sebagai server sekaligus sebagai workstation).
2.
Workstations/Client
Workstatios/client
adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu
jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server
untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung
dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi
jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke
jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).
3.
Kartu Jaringan
Kartu
jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah
perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada
motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk
memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan
antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat
ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang
dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada
lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang
Spesifikasi Software
Software
Pendukung dalam jaringan :
1.
NMap
NMap
adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon
alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X,
Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan
Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari
kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya
sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi
versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.
2.
WireShark
Software
wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
•
Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
•
Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
•
Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan
komputer tersebut.
3.
Look@LAN
Software
ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software
ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu,
dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
•
Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
•
Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
•
distance
•
Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan
tersebut
•
Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
•
6. Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline
4.
Angry IP Scanner
IP
angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta
menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP
Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini
jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau
trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena
IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya
pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan
seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.
5.
Dude
Sotfware
ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung
berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit
ini adalah cara kerja Dude :
•
Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk
perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
•
Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
•
Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara
otomatis memberikan pesan peringatan.
Kebutuhan Minimal Server
Komputer
Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya.
Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa
karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu
jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut
sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai
computer workstation.
Terdapat
1 buah server. Spesifikasi :
a.
Prosesor minimal 3,5 Hetz
b.
VGA minimal 256 MB.
d.
Hardisk minimal 40 GB.
e.
NIC (Network Interface Card)/LAN Card
Perkiraan Kebutuhan Biaya
Komputer server
APLIKASI SERVER
Aplikasi
server digunakan untuk melayani berbagai kebutuhan client yang ada dalam
jaringan tersebut. Jaringan yang dimaksud dapat berukuran kecil (LAN), menengah
(MAN) maupun jaringan besar (WAN – Internet). Sehingga pemilihan aplikasi, baik
jenis maupun versinya, juga harus memperhatikan ukuran jaringa tersebut.
Hal lain
yang perlu diperhatikan adalah keperluan aplikasi tersebut, apakah digunakan
untuk penyedia layanan atau sebagai pengelola lalu lintas jaringan. Dari
kategori tersebut dapat dikategorikan aplikasi server berdasarkan keperluannya
yaitu :
- Aplikasi
penyedia / penunjang layanan jaringan komputer
Aplikasi jenis ini
misalnya : DNS server, Proxy server, Web, Database server, DHCP server, Mail
server, ssh server, file – printer server, ftp server, dsb. Aplikasi – aplikasi
ini akan melayani client sesuai dengan kebutuhannya. Seringkali satu server
harus menjalankan berbagai aplikasi server, atau hanya satu aplikasi saja yang
dijalankan.
- Aplikasi
pengelola lalu lintas jaringan
Aplikasi jenis ini
misalnya : monitoring trafic, routing, menejemen jaringan (mis.User account,
password).
MEMILIH
SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian
sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energy.
Pengertian
dari Jaringan komputer adalah “ sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat
lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan ”.
Sistem
operasi yaitu merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat
keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola
seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem
operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam
jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone,
bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak
sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping
berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem
operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang
disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi
berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer
dengan tampilan text.
Mode text
digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai
spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses
instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk
mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan.
Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem
operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
Dan sistem
operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk
keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang
dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan
diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000,
Win XP, Win NT, Win Vista), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi
memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih
sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Dan yang
dimaksud Jaringan komputer adalah suatu system yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama.
Tujuan
dari jaringan komputer adalah:
• Membagi
sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi:
contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses
informasi: contohnya web browsing
Agar dapat
mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Klasifikasi
Berdasarkan skala :
• Personal
Area Network (PAN)
• Campus
Area Network (CAN)
• Local
Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
•
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya
lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide
Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan
internet.
• Global
Area Network (GAN)
Berdasarkan
fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai
client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang
tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu
berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Sesuai
fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan
menjadi dua tipe:
• Jaringan
peer to peer
• Jaringan
client/server
Beberapa
sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
•
Microsoft MS-NET
•
Microsoft LAN Manager
• Novell
NetWare
•
Microsoft Windows NT Server
•
GNU/Linux
• Banyan
VINES
• Beberapa
varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
MEMILIH KOMPONEN SERVER
Di zaman e-government saat ini, rasanya sudah tak terhitung banyak kantor pemerintah yang sudah saling terhubung dan menggunakan komputer. Begitu juga dengan server, tentunya banyak pegawai pemerintah yang sudah tidak asing dengan perangkat keras (hardware) yang biasanya berguna dalam penyimpanan data-data. Mungkin Anda pernah mendengar ketika era e-government baru bergulir banyak lembaga/ kantor pemerintah yang ikut “demam” membeli perangkat server.
Hasilnya? Banyak server yang tidak sesuai kebutuhan (berlebihan) atau malah tak berfungsi alias mubazir. Untuk itu, dalam kesempatan ini, saya akan memaparkan mengenai teknologi server termasuk di dalamnya bagaimana memilih server yang baik. Pasalnya, memilih server yang tepat, bisa menjadi mudah atau bahkan juga sulit karena banyak pertimbangan teknologi teknis yang digunakan. Untuk lebih jelasnya teknik memilih server terbagi dalam beberapa cara yaitu berdasarkan:
A. Role (Penggunaan) Server
B. Merek Server
C. Budget
D. Fitur Server
E. Lain-lainnya.
MEMBANGUN DAN MENGKONFIGURASI SERVER
bagi penyelenggara pusat aplikasi jaringan komputer ada beberapa
konfigurasi server yang dapat dibangun bergantung dari kebutuhan aplikasi yang
akan digunakan oleh pengguna. beberapa contoh server tersebut yaitu file server
printer server proxy server dns server web server mail server server repository
yang menjadikan layanan update bagi sistem operasi pada klien juga server yang
melayani aplikasi tertentu dari jaringan komputer, seperti game online serta
billing server yang melakukan pencatatan waktu koneksi bagi klien misalnya pada
sebuah warung internet atau jasa rental komputer.
host sebagai pusat koneksi untuk traffic jaringan komputer dapat berupa router sebagai jalur pengiriman datanya (gateway) sehingga host lain yang akan berkomunikasi dengan host pada network lain harus melalui perangkat ini . contoh lain adalah penerapan DHCP server yang memberikan distribusi IP alamat secara otomatis bahi host (DHCP klien).
host sebagai pusat koneksi untuk traffic jaringan komputer dapat berupa router sebagai jalur pengiriman datanya (gateway) sehingga host lain yang akan berkomunikasi dengan host pada network lain harus melalui perangkat ini . contoh lain adalah penerapan DHCP server yang memberikan distribusi IP alamat secara otomatis bahi host (DHCP klien).
b. Rangkuman
1
Membahas tentang Server yang merupakan komputer
yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan
(Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua
akses PC Client.
Kesimpulannya
adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer,
hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda.
Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka
bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya
spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B.
Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi
hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan
prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi
monitor.
c. Tugas 1
1.
Apa saja yang harus diperkirakan untuk mendapatkan server yang optimal?
2.
Bagaimana ciri hardware yang baik untuk digunakan di server?
3.
Bagaimana jumlah pengguna bisa mempengaruhi kinerja hardware?
d. Tes Formatif 1
- Bagaimana caranya agar server
bisa terus berkembang?
- Bagaimana bisa ukuran RAM mempengaruhi
kinerja server? Jelaskan!
- Bagaimana bottleneck bisa
terjadi,dan dalam kasus apa?
- Sebutkan dan jelaskan 4 faktor
utama pemilihan software untuk server!
a.
Kunci
Jawaban Formatif 1
1. Server dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Penentuan skema jaringan, dan juga
pembagian sumber daya yang tepat, alokasi cadangan yang tepat bisa membuat
perkembangan server dengan mudah tanpa harus merubah yang sudah jadi. BACK
2. Diibaratkan RAM adalah sebuah
karyawan disebuah perusahaan (server) jika tugas yang didapat perusahaan itu
terlalu banyak dan karyawan karyawannya tidak mencukupi akan membuat kinerja
perusahaan terganggu. - Kinerja server akan cepat di akses jika tersimpan dalam
memori atau RAM semakin besar ukuran Ram semakin sanggup pula memori yang
banyak. BACK
3. Bottleneck terjadi karena perangkat
keluaran atau output tidak dapat menyimbangi proses kinerja perangkat
pemprosesan sehingga memperlambat kinerja system. BACK
4. Softwarenya harus asli karena jika
terjadi gangguan bisa di perbarui (update) pada saat terkena virus atau
gangguan internal. - Spesifikasinya harus tinggi untuk di jadikan multitasking
multiuser dan fortable lebih bagus, untuk di jadikan computer server agar dapat
berjalan dengan baik sebaiknya menggunakan linux debian karena lebih sederhana.
MAKSIH
BalasHapusHatur nuhun
BalasHapusoke banget nih min
BalasHapussolder uap